News Update :

.:PMII: Organisasi Pergerakan:.

Rabu, 26 September 2012

Suhunan Parahu kumureb
PMII
Komisariat
Darul Ulum
Sahabat PMII ketika melakukan aksi di depan dewan.
PMII Undar,- PMII, dalam sejarah kelahirannya mempunyai peran yang besar dalam ikut membangun bangsa dan negara. Ruh dan semangat inilah juga yang membedakan antara PMII dengan organisasi Kepemudaan kemahasiswaan lainya.
Sebagai sebuah organisasi pergerakan, PMII selalu berada pada posisi yang tegas dan jelas. Ketegasan dan kejelasan ini bukan hanya persoalan independensi terhadap organisasi sosial keagamaan atau organisasi sosial politik lain, tetapi juga peroalan “platform perjuangan”. Dalam platform perjuangan terlihat bagaimanan cara pandang PMII dalam melihat masa depan bangsa dengan segala permasalahan dan strategi pemecahannya. Dan akhirnya PMII bisa menyumbang tenaga serta pikirannya untuk memajukan bangsa dan negara.
Tekat dan semangat diatas bukan sesuatu yang hanya bersifat boombastis atau luapan semangat heroik yang membabi buta. Tetapi merupakan sebuah keniscayaan yang dilakukan dan diperjuangkan oleh PMII. Oleh karena itu PMII bergerak dan selalu berada dalam ranah semangat untuk memajukan bangsa dan negara.
PMII selalu bertekat untuk “Meneguhkan atau mempertegas kembali komimetnya untuk selalu berdampingan dengan rakyat dalam mengawal perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan negara ini”. Sikap dan tekat seperti inilah yang selalu di gelorakan, dikumandangkan dan disuarakan ditengah-tengah arus pragmatisme yang begitu tinggi. Seluruh kader PMII merasa bahwa dirinya merupakan kader bangsa yang mempunyai tanggungjawab besar terhadap perjalanan hidup bangsanya. Dari sinilah ruh perjuangan PMII tumbuh dan berkembang ditengah dinamika perjuangan bangsa. Disinilah tempat berpijak PMII yang masih mempunyai hati nurani untuk selalu memikirkan rakyat.

Ada beberapa hal yang dilakukan PMII untuk memenuhi komitmennya di dalam mengawal perubahan :
1.       
Melakukan pemetaan tentang kebutuhan rakyat. Pemetaan ini diperlukan untuk melihat apa potensi yang dimiliki, apa kendalanya dan juga apa solusi yang bisa dilakukan untuk kepentingan rakyat.
2.       Melakukan penataan menejemen organisasi. Menejemen organisasi bukan hanya berkaitan seperangkan aturan dan mekanisme organisasi, tetapi juga menyangkut pengolahan sumberdaya serta keintelektualan.
3.       Memperkuat jaringan kerja (networking) dengan organisasi lain. Kerjasama PMII dengan organisasi lain akan mempermudah menyelesaikan masalah yang ada. Kerjasama dilakukan terus menerus akan menumbuhkan solidaritas yang kokoh antar elemen-elemen bangsa.
4.       Melakuakan pemberdayaan anggota dan kader kearah yang lebih mandiri dan profesional. Pemberdayaan diarahkan pada penguatan potensi yang ada pada anggota dan kader. Dengan demikian anggota dan kader PMII siap memasuki berbagai peran yang ada dalam masyarakat dan negara.
Dengan melakukan ke-empat hal diatas, PMII mempunyai modal yang cukup untuk ikut berperan dalam kehidupan bangsa dan negara yang nyata. Modal ini akan berkembang dengan integritas kader PMII yang baik. Nilai kejujuran, kesederhanaan, kesabaran dan sikap pantang menyerah dalam melihat berbagai situasi menjadi “jiwa” dalam diri kader PMII. Menjadi kader yang tangguh, ulet dan teguh dalam menempuh cita-cita organisasi, melaksanakan amanat penderitaan rakyat, dan benteng kesatuan serta persatuan bangsa dan negara.

                                                                                                                                 

Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright PMII Komisariat Darul Ulum Jombang 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.