News Update :

Comist News

More on this category »

Video

Artikel

More on this category »

Aksi PMII Jombang

Rabu, 07 November 2012

Kamis/20-10-2011


Mapaba FAI 2012

Senin, 22 Oktober 2012

Kumpulan Lirik lagu PMII

Sabtu, 20 Oktober 2012


Mars PMII

Inilah kami wahai Indonesia
Satu barisan dan satu cita
Pembela bangsa, penegak agama
Tangan terkepal dan maju kemuka
Habislah sudah masa yang suram
Selesai sudah derita yang lama
Bangsa yang jaya
Islam yang benar
Bangun tersentak dari bumiku subur

*Reff :
Denganmu PMII
Pergerakanku
Ilmu dan bakti, ku berikan
Adil dan makmur kuperjuangkan
Untukmu satu tanah airku
Untukmu satu keyakinanku
Inilah kami wahai Indonesia
Satu angkatan dan satu jiwa
Putera bangsa bebas meerdeka
Tangan terkepal dan maju kemuka
Denganmu PMII
Pergerakanku
Ilmu dan bakti, ku berikan
Adil dan makmur kuperjuangkan
Untukmu satu tanah airku
Untukmu satu keyakinanku
 

Hymne PMII

Bersemilah, Bersemilah
Tunas PMII
Tumbuh subur, tumbuh Subur
Kader PMII
Masa depan Kita rebut
Untuk meneruskan perjuangan
Bersemilah, bersemilah
kaulah harapan bangsa
Bersemilah, Bersemilah
Tunas PMII
Tumbuh subur, tumbuh Subur
Kader PMII
Masa depan Kita rebut
Untuk meneruskan perjuangan
Bersemilah, bersemilah
kaulah harapan bangsa
 

Berjuanglah PMII

Berjuanglah PMII Berjuang
Marilah kita bina Persatuan 2X
Hancur leburkanlah angkara murka,
perkokohlah barisan kita…siap…

Reff.
Sinar api Islam kini menyala
Tekat bulat kita membara 2X
Berjuanglah PMII Berjuang
Menegakkan lalimat Tuhan
Berjuanglah PMII Berjuang 2X
Marilah kita bina Persatuan
Hancur leburkanlah angkara murka,
perkokohlah barisan kita…siap…

Reff.
Sinar api Islam kini menyala
Tekat bulat kita membara 2X
Berjuanglah PMII Berjuang
Menegakkan kalimat Tuhan
 

Warga Tionghoa Turut Meriahkan Haul Gus Dur

Sabtu, 29 September 2012

pmii undar
PMII
Komisariat Darul Ulum
Tahlil Akbar - Memperingati 1000 Wafatnya mantan Presiden RI Hari KH. Abdurrahman Wahid, atau yang di kenal dengan Gus Dur, ratusan ribu umat dari berbagai tempat memenuhi lapangan di sekitar kediaman Gus Dur.
JOMBANG, KOMPAS.com--Warga Tionghoa dari sejumlah daerah di Jawa Timur ikut memeriahkan peringatan 1.000 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang dengan menggelar festival liong.
"Kami sengaja ikut memeriahkan acara peringatan ini. Kami sangat mengapresiasi Gus Dur. Beliau adalah sosok Presiden yang sangat menunjung tinggi pluralisme," kata Candra Iwanto, salah seorang koordinator kesenian liong asal Jombang, Sabtu.
Ia mengaku, sangat senang dengan kepemimpinan Gus Dur.
Gus Dur dinilai sebagai sosok yang tidak membeda-bedakan antara kelompok satu dengan lainnya. Bahkan, pada kelompok minoritas seperti warga Tionghoa pun, sangat diperhatikan.
"Beliau selalu membantu setiap elemen masyarakat, dan tidak pernah membeda-bedakan etnis. Beliau tidak pernah membedakan suku, agama, ras, dan budaya," katanya.
Pihaknya juga mendesak kepada pemerintah agar segera menetapkan status Gus Dur sebagai pahlawan nasional.
Sementara itu, panitia acara peringatan 1.000 hari wafatnya Gus Dur, Lukman mengaku sangat berterima kasih dengan dukungan dari warga Tionghoa yang ikut memeriahkan acara dengan menggelar festival liong.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih dengan bantuan yang diberikan. Hiburan ini tentunya sangat berarti untuk masyarakat dan ini luar biasa," katanya.
Ia mengatakan, sosok Gus Dur masih memiliki arti mendalam di hati seluruh masyarakat. Bukan hanya umat Muslim, melainkan juga warga lain, seperti Tionghoa. Ia berharap, pemikiran Gus Dur, seperti pluralisme, egaliter dijunjung tinggi. Hal itu sebagai rujukan, agar negara ini semakin baik.
Sejumlah acara telah dilakukan untuk peringatan 1.000 hari wafatnya Gus Dur. Selain acara diskusi ensiklopedi, acara lainnya adalah bakti sosial pemberian bantuan air bersih di daerah yang mengalami kekeringan, pengajian, khataman kitab suci Al-Quran, serta festival liong. Kegiatan ini diselenggarakan di PP Tebuireng, Jombang.
adm: im

MUSKERNAS III & PERUMUSAN NDP PMII


pmii undar
PMII
Komisariat Darul Ulum
Move PMII !!!.

Musyawarah Nasional merupakan salah satu forum permusyawaratan dalam PMII sebagaimana di atur dalam AD/ART Bab VI Pasal 8 Ayat 3. Sampai pada periode kepemimpinan sahabat Abduh Padare, PB PMII telah melaksanakan mukernas sebanyak tiga kali. Yang pertama diadakan pada tanggal 21 – 26 Nopember 1967 di Jakarta, yang kedua diadakan  di Semarang jawa tengah, dan yang ketiga didadakah di Bandung Jawa Barat pada tanggal 1 – 5 Mei 1976. Forum Musyawarah Nasional III ini memutuskan hal-hal sebagai berikut :
  • Penyusunan Nilai-Nilai Dasar Perjuangan PMII
  • Penyusunan Pola Dasar Perjuangan PMII
  • Rumusan Garis-Garis Besar Pembinaan Organisasi
  • Pokok-Pokok Pikiran Tentang Pemilu
1)     Penyusunan Nilai-Nilai Dasar Perjuangan PMII.
Seperti kita ketahui bahwa PMII berdasarkan Islam yang berhaluan Ahlussunnah Wal-Jama’ah (kini Pancasila) dalam setiap gerak langkahnya harus dimotivisir oleh nilai-nilai Ahlussunnah Wal-Jama’ah tersebut. Tetapi nilai-nilai itu bagi warga pergerakan khususnya masih banyak berserakan dalam kitab-kitab kuning maupun tersimpan dalam benak para Ulama yang menjadi panutan PMII. Tentu saja hal ini akan menyulitkan warga pergerakan yang masih awam terhadap nilai-nilai Aswaja, disamping menyulitkan rujukan penyusunan langkah kerjanya.
Adanya dilema ini, apalagi setelah menyatakan diri sebagai organisasi Independen, maka rekrutmen anggota tidak lagi melalui pendekatan ideologi maupun kultural historis, tetapi memakai pendekatan program. Konsekwensi dari pendekatan ini terjaringnya anggota PMII yang sama sekali belum, bahkan tidak berlatar belakang Aswaja. Pada gilirannya hal ini akan dapat membahayakan kederisasi dan fanatisme berorganisasi. Maka untuk mengatasi persoalan ini, Musyawarah Nasional III PMII menyusun kerangka nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP) PMII sebagai berikut :
a)     Urgensi NDP Bagi PMII
Sejalan dengan tahapan perkembangan dan pertumbuhan PMII di masa kini dan Mendatang, terdapatnya penjabaran yang jelas dari azas organisasi PMII yaitu Islam yang berhaluan Aswaja dirasakan sebagai suatu kebutuhan yang sangat mendesak untuk segera dirumuskan. NDP PMII tersebut dibutuhkan dalam kerangka memberi arah dan motivasi, memimpin tingkah laku warga pergerakan dan sekaligus memberikan dasar pembenaran terhadap apa yang akan dan mesti dilakukan untuk mencapai tujuan perjuangan sesuai dengan maksud didirikannya organisasi ini.
b)    Posisi NDP PMII
Islam sebagai keyakinan mutlak bagi segenap warga PMII menempati posisi tertinggi di dalam memberikan tuntunan hidup dan kehidupan. Sementara itu, Aswaja sebagai metode penghayatan/pemahaman ajaran Islam tersebut, merupakan hasil penyerapan dari keduanya. NDP PMII adalah pilihan terbaik untuk keduanya, menuju perwujudan cita-cita pergerakan.
c)     Pengertian NDP PMII
Yang dimaksud dengan NDP PMII adalah suatu kebulatan tekad, pandangan yang secara sistematis merupakan cermin dari keyakinan Islam yang berhaluan Aswaja untuk memberikan alas pijak dalam memberikan arah tingkah laku PMII sebagai suatu kelompok sosial untuk mencapai cita-cita perjuangan.
d)    Kerangka Permasalahan NDP PMII
Dalam rangka keperluan perumusan NDP PMII, disusunlah kerangka permasalahan sebagai berikut :
 1.     Mukaddimah
2.     Dimensi hubungan Manusia dengan Tuhan
3.     Dimensi hubungan Manusia dengan manusia
4.     Dimensi hubungan Manusia dengan Alam
5.     Dimensi masalah dengan Ilmu Pengetahuan
6.     Kesimpulan.
Selanjutnya penyusunan kerangka dasar NDP PMIIini diserahkan kepada tim yang bertanggung jawab kepada PB PMII, namun sayang, disebabkan kelemahan-kelemahan mekanisme kerja dan faktor-faktor lain, hingga kongres PMII ke VIII di Bandung Jawa Barat, penyusunan NDP PMII tersebut belum dapat diwujudkan.
2)     Penyusunan Pola Dasar Perjuangan PMII
Pola Dasar Perjuangan PMII merupakan landasan perjuangan atau dapat dikatakan sebagai GBHN-nya PMII. Bagi PMII sendiri tersusunnya PDM PMII merupakan hal yang baru, mengingat pada masa-masa sebelumnya PMII tidak memiliki landasan perjuangan yang bersifat baku dan operasional kecuali pokok-pokok pikiran yang lebih dekat pada nilai-nilai teoritis filosofis. Secara garis besar Perjuangan PMII memuat:
a)      Pengertian
b)      Hakekat perjuangan
c)      Arah dan sasaran perjuangan PMII
d)     Ruang lingkup Perjuangan PMII
e)      Pola dasar operasional perjuangan PMII
3)     Rumusan Garis-Garis Besar Pembinaan Organisasi
Jika dalam pola dasar perjuangan PMII lebih menitik beratkan pada perjuangan PMII yang bersifat ekstern, atau dikenal dengan istilah partisipasi, maka garis-garis besar pembinaan orgainsasi ini lebih menekankan diri pada pijakan organisasi dalam rangka konsolidasi organisasi atau pengkaderan. Secara garis besar isi dari GBPO ini adalah sebagai berikut:
 a. Masalah Pengkaderan
Permasalahan ini menyangkut masalah pengkaderan, baik itu pernyataan yang berisi bahwa pengkaderan harus memperoleh prioritas dalam aktivitas programnya, pendekatan yang digunakan, maupun orientasi dari pengkaderan itu sendiri serta pedoman/petunjuk pelaksanaan pengkaderan yang dipergunakan.
 b.     Masalah Kepemimpinan
Kepemimpinan yang diharapkan PMII adalah kepemimpinan yang harus mampu memnjiwai sifat pergerakan, yakni kekeluargaan, kemahasiswaan, kemasyarakatan dan Independen. Sejalan dengan sifat-sifat organisasi tersebut kepemimpinan PMII dituntut untuk senantiasa responsif dan argumentatif serta dukehendaki pula adanya keterbukaan untuk regenerasi seluas-luasnya.
c.      Pembentukan Wadah Alumni
Untuk meningkatkan partisipasi aktif paraalumni, Mukernas III PMII memutuskan membentuk wadah Alumni yang dinamakan “Keluarga Alumni PMII”. Pembentukan wadah itu ternyata mengalami hambatan, sehingga sampai dengan pelaksanaan kongres PMII yangke VIII, wadah ini belum menampakkan hasil yang diharapkan. Suatu analisa, bahwa hal itu dikarenakan adanya jurang pemisah antara alumni yang berorientasi ideologis dengan mereka status, sehingga diantara mereka masih terasa sulit untuk dijembatani, suatu pertautan kembali seperti ketika mereka hidup dalam satu wadah pergerakan.
d.     Langkah-langkah Rekrutmen Anggota Baru
Langkah inilebih mengarah pada rekrutmen anggota baru yang berlatar belakang keluarga santri intelektual disamping pada cara tradisional PMII, yang memang selalu bersumber pada keluarga santri pedesaan.
e.      Usaha Pencarian Sumber Dana
Musyawarah Nasional III berhasil merumuskan, baik secara komersial maupun secara tradisional yang dikaitkan dengan pengembangan pergerakan.
 4)     Pokok-Pokok Pikiran Tentang Pemilu
Menghadapi pemilihan umum ketiga (1977, Musyawarah Nasional III berhasil memutuskan pokok-pokok pikiran  berkenaan dengan akan dilaksanakannya pemilu 1977. Pokok-pokok pikiran dimaksud, selengkapnya adalah sebagai berikut :
  • Pemilihan umum bagi warga pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia merupakan peristiwa Penting dan dihormati, yang pelaksanaannya harus mampu mencerminkan sepenuhnya aspirasi rakyaatIndonesia.
  • Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia berpendapat bahwa pemilu adalah sarana untuk menciptakan suatu sistem kenegaraan dengan sebuah pemerintahan, ialah suatu negara hukum yang demokratis. Karena itu pemilu 1977 harus mampu berdiri diatas prinsip-prinsip tersebut dengan melaksanakan aturan permainan yang telah disepakati.
  • Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia memandang bahwa fungsi pemilu harus betul-betul dihayati sebagai suatu keseimbangan antara sarana sosialisasi politik, sarana demokratisasi, dan sarana legitimasi. Sarana sosialisasi politik adalah menjadikan pemilu sebagai wadah pendidikan politik bagi warga negara Indonesia, sehingga mereka mampu menjadi warga negara yang memahami hak dan kewajibannya. Sarana demokratisasi, yakni sebagai wadah penyaluran kehendak yang sebenarnya dari bangsa Indonesia. Sedangkan sarana legitimasi adalah proses pemberian kekuasaan yamng sah bagi kekuatan yang memperoleh kemenangan dalam pemilu.
  • Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia akan berpartisipasi dalam pemilu 1977 dengan mengutanakan tujuan-tujuan luhurnya daripada pencapaian kemenangan yang sifatnya praktis dan sementara serta mampu mewujudkan proses regenerasi kepemimpinan bangsa.

Sumber:  http://www.pmiipost.com
adm: [im]


Hot News

More on this category »

Dokumen

 

© Copyright PMII Komisariat Darul Ulum Jombang 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.